Minggu(6/5), sudah sejak pukul 06.00 wib kampus STAIN Pontianak sudah di padati oleh para mahasiswa dari berbagai jurusan di Kampus ini. Sebagian dari mereka pun melakukan pengabadian momen pelepasan ini dengan berfoto ria bersama.
7 bis telah memberangkatkan sekitar 300 lebih mahasiswa STAIN Pontianak ke pelabuhan Rasau Jaya sebagai awal dari keberangkatan mereka ke daerah Kubu Raya untuk melaksanakan kegiatan wajib perkuliahan yaitu Kuliah, Kerja, Lapangan atau yang sering disingkat KKL. Nantinya mereka akan ditempatkan di 3 lokasi yang terdiri dari beberapa Desa, seperti di daerah Sungai Terus, Jangkang 2, Teluk Nibung di Batu Ampar, Desa Teluk Nangka, dan lain sebagainya.
Dengan berbagai macam kegiatan yang sudah disiapkan oleh panitia KKL yang sudah terencana dan secara teoritis sesuai dengan sistim PAR yaitu Partisipasi, Action Real dan kegiatannya akan mengacu pada prinsip-prinsip PAR itu, ungkap ketua Panitia Program KKL, bapak Yapandi ketika di temui diruangannya di P3M.
Tujuan dari KKL ini sesungguhnya adalah untuk mebuat mahasiswa lebih bisa bisa bersosialisasi dengan masyarakat dan bisa berbaur kepada masyarakat yang nantinya akan bermanfaat saat pasca sarjana kedepannya. Diharapkan para mahasiswa yang telah mengikuti program KKL ini bisa lebih mudah terjun kemasyarakat dan membuat suatu perubahan yang positif dan membawa perbaikan generasi bangsa.
Berkenaan dengan lokasi KKL kali ini yang jaraknya tidak begitu jauh dengan kota Pontianak dibandingkan KKL tahun lalu yang berlokasi di daerah Kapuas Hulu. Ketua Panitia mengatakan bahwa untuk KKL kali ini di tempatkan di daerah Kubu Raya karena beberapa hal yaitu, tidak mungkin setiap tahun harus melakukan program KKL di tempat yang sama, selain itu pihak STAIN juga harus melakukan koordinasi dengan pihak luar untuk menciptakan kondisi yang kodusif bagi peserta KKL, dan sudah di perkirakan bahwa masih banyak daerah Kubu Raya yang belum mendapatkan pembinaan dalam hal pendidikan .
Penentuan lokasi ini juga disambut baik oleh para peserta KKL. Menurut Helida mahasiswa Dakwah/BKI lokasi KKL tahun ini tidak perlu dipermasalahkan karena menurutnya daerah Kubu Raya ini adalah daerah yang baru terbentuk sejak 3 tahun terakhir ini dengan perkembangan yang masih baru-baru, pembangunannya masih baru-baru dan jangkauan daerah Kubu Raya juga yang bisa dibilang cukup jauh kalau di daerah Kapuas Hulu itu sudah sering diadakan KKL disana. Walaupun sudah semester 12 peserta KKL ini tetap bersemangat mengikuti KKL tersebut dan ia InsyaAllah akan ditempatkan di daerah Batu Ampar.
Disamping dengan tanggapan positif baik Dosen maupun dare mahasiswa tidak menghilang kontroversi yang berkaitan dengan fungsi KKL tersebut. Lebih khususnya KKL ini tidak memiliki hubungan dengan program dare jurusan Syariah terutama Prodi Ekonomi Islam yang kedepannya akan di posisikan sebagai Akunta-akuntan, dan tidak ada sangkut pautnya dengan KKL ini. Berbeda dengan Jurusan Tarbiyah dan Dakwah yang memang sasaran pasca sarjananya memang di masyarakat.
Kesimpulan dari penulis adalah tujuan diadakannya KKL ini sungguh baik dan harapannya adalah membentuk karakter mahasiswa yang dekat dan peduli kepada masyarakat sehingga mereka bisa membuat perubahan kearah Islam yang rahmatan lil alamin.
0 komentar